Fabiano Da Rosa Beltrame, sebuah nama yang tentunya sudah tidak asing
lagi untuk kita semua, tak terkecuali seluruh pecinta sepakbola negeri
ini. Persija Jakarta, dibawanya menjadi tim dengan kemasukan terminim
selama kurang lebih 3 tahun pengabdiannya. meski tidak selalu menjadi
yang terbaik, setidaknya Persija selalu masuk 5 besar tim dengan jumlah
kemasukan paling sedikit. ditunjang postur tubuh yang ideal untuk
seorang pemain belakang, ditambah dengan tipikalnya yang pekerja keras
dan tangguh dalam menghadapi berbagai tipe striker yang berkecimpung di
percaturan sepakbola nasional.Totalitas, dedikasi dan jiwa
kememimpinannya, Fabiano menjadi sosok panutan yang sempurna bagi
partnernya di lini belakang Persija maupun bagi saya pribadi dan mereka
yang mengidolainya.
Kebersamaan kurang lebih 3 tahun itu akhirnya harus berakhir juga. tidak ada kata yang lebih hebat selain ungkapan terima kasih dari kami (Jakmania) atas loyalitas dan dedikasinya selama pengabdianmu di tim kebanggaan kami, Persija Jakarta. Semoga sukses kapten, terima kasih pula sudah menjadi panutan yang sempurna. Sampai jumpa musim depan, Tanpa perlu memaksa untuk selalu bersama. Rela melepaskan meski hati berat demi sebuah kebahagian orang yang kita cintai, adalah wujud terbesar sebuah cinta yang nyata. Adeus Capt !
Penulis : Allan Coco
Info: http://jakonline.asia/sayonara-fabi/
Kebersamaan kurang lebih 3 tahun itu akhirnya harus berakhir juga. tidak ada kata yang lebih hebat selain ungkapan terima kasih dari kami (Jakmania) atas loyalitas dan dedikasinya selama pengabdianmu di tim kebanggaan kami, Persija Jakarta. Semoga sukses kapten, terima kasih pula sudah menjadi panutan yang sempurna. Sampai jumpa musim depan, Tanpa perlu memaksa untuk selalu bersama. Rela melepaskan meski hati berat demi sebuah kebahagian orang yang kita cintai, adalah wujud terbesar sebuah cinta yang nyata. Adeus Capt !
Penulis : Allan Coco
Info: http://jakonline.asia/sayonara-fabi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar