6 Februari 2008
Dia adalah salah satu anggota yang akan di
kenang oleh seluruh Jakmania dimanapun berada, maupun pecinta persija
dan masyarakat karena dia korban penganiayaan oknum pendukung tim
mutiara hitam yaitu Persipura Mania pada laga semifinal liga djarum pada
tanggal 6 februari 2008 lalu. Almarhum Fathul Mulyadin adalah anggotya
Jakmania korwil Ragunan yang sangat loyal terhadap Persija.
Almarhum
lahir di Jakarta, 10 januari 1981 tercatat sebagai lulusan Universitas
Pembangunan Nasional (UPN ‘Veteran’) Jakarta jurusan Teknik Informatika
dan menjadi pegawai honnorer di pemda Walikota Jakarta Selatan bagian
IT. Almarhum tewas saat akan menyaksikan tim kebangganya bertanding
antara Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC di gelora Bung Karno
senayan. Saat menonton Fathul memakai kaos persija di dadaku dan naik
mobil kopaja P-19, sialnya pada waktu mau mobil hendak berhenti di pintu
satu senayan mobil tadi di hadang oleh fans Peripura Mania dan semua di
dalam mobil di aniaya hingga tewasnya Fathul.
Pada saat Fathul
hendak menonton, Fathul berpamitan kepada semua orang maupun
teman-temanya di kantor dia selalu bilang “Persija Sampai Mati”
Kata-kata itulah yang selalu di lontarkan almarhum bila bertemu
rekan-rekanya. Jakmania kehilangan kawan, sahabat yang amat disegani
dalam mendukung persija maupun saat dia bergaul atau berteman. Pengurus
mengecam tindakan kekersan yang mengakibatkan hilangnya nyawa manusia
dan paea pihak yang beranggung jawab haruss mengungkap hal ini PSSI,
Menpora dan polda metro jaya.
Dalam sepekan kami berkabung
mengenang Fathul, dan dari kejadian ini banyak simpatisan Jakmania
menjadi korban, tetapi baru kali ini Anggota yang meninggal, Semoga
Fathul yang terakhir dan tidak ada lagi yang lain.
Info: https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=332546156783402&id=174145095956843
Tidak ada komentar:
Posting Komentar